Mau tidak mau saya yang harus membersihkan kompor yang ada di flat kami (dapur kami shared kitchen). Selain karena saat ini saya sedang sendiri di flat yang biasa ditempati oleh tiga orang di tiga kamar yang berbeda, tapi juga karena sepertinya saya sedikit lebih ahli dalam hal ini.
Kompor kami bermata 4, untungnya kompornya kompor listrik, jadi sedikit lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan kompor gas, apalagi kompor minyak tanah 😀
Sebenarnya saya sudah merencanakan untuk membersihkan kompor ini sejak seminggu yang lalu, tapi karena masih kelihatan bersih, jadi akhirnya baru saya realisasikan tadi pagi. Mumpung masih hari Minggu.
Membersihkan kompor seperti ini tidak begitu gampang juga, karena minyak dan sisa masakan biasanya menempel dipermukaannya. Dan kalau sudah agak lama, jadi lebih sulit dibersihkan, apalagi warnanya putih. Butuh tambahan pengertian dan kesabaran dalam membersihkannya, karena kalau terlalu keras menggosoknya, bisa-bisa catnya terkelupas. Apalagi kompornya bukan punya kami, melainkan punya pengelola housing yang kami tempati.
Manfaat dari kebersihan kompor yang terjaga, mungkin saja bisa menambah mood untuk memasak. Sehingga saya bisa lebih bersemangat memenuhi kebutuhan makan sendiri. Mungkin ini juga akan berguna untuk masa depan. Sepertinya begitu 🙂