Saya baru pulang dari kampus setelah mengikuti kelas Bahasa Inggris. Senang bisa mengikuti kelas ini, karena bisa belajar menulis academic English, dan presentasi dalam Bahasa Inggris. Kelasnya dimulai jam 6 sore sampai jam 9 malam, kadang lebih lama lagi selesainya. Kelas ini memang bukan kelas wajib untuk kami, tapi menurut…
Minggu lalu saya mengikuti kuliah Competitive City, yang merupakan salah satu mata kuliah dalam bidang spesialisasi Urban Competitiveness and Resilience. Nah, sebelumnya, pada saat penyambutan dosennya memberikan materi mengenai Happiness, yang memiliki keterkaitan dengan daya saing dari suatu kota (Urban Competitiveness).
Beberapa waktu belakangan ini saya dihadapkan dengan beberapa pilihan yang semuanya menuntut banyak pertimbangan. Sayangnya, pertimbangan-pertimbangan ini membuat saya makin kebingungan. Khawatirnya, jangan sampai saya salah memilih. Memilih antara membeli ini secepatnya dengan harga normal, atau menunggu sampai ada diskon. Tantangannya, tentu saja kesabaran. Sabar, anak muda!
Ada banyak tugas yang menunggu untuk diselesaikan. Mereka menunggu untuk dituntaskan begitu saja, lalu apapun yang terjadi, kata mereka, tidak masalah. Mau saya meninggalkan mereka setelah diselesaikan, tak masalah, yang penting diselesaikan!
Hai apa kabar, diriku? Lelah. Setelah beberapa hari sangat intensif dengan kegiatan perkuliahan beserta tugas-tugasnya. Memang kuliah pascasarjana itu bukanlah hal yang ringannya biasa-biasa saja, melainkan hal yang selalu membuat pikiran bertambah bebannya. Kau tahu kawan, tugasnya sangat banyak. Hal yang wajar, tentu saja.
