Iklan Joni bagian ketiga
Setelah menayangkan 2 iklan Joni blak-blakan sebelumnya, Axis GSM selaku pemilik produk menayangkan lanjutan dari dua iklan sebelumnya. Iklan Joni yang pertama, “Joni Blak-blakan”, iklan Joni yang kedua. Iklan ketiga Axis ini diusung dengan tema “Sampaikan Maafmu Dengan Berkah Blak-blakan Axis”.
Iklan Axis yang ketiga ini, cerita nya sudah sampai Idul Fitri. Adegan nya menampilkan selebrasi penduduk desa nya si Joni yang pamer. Hampir semua penduduk memamerkan pakaian yang dikenakan, perhiasan, jam tangan, sepatu baru, sampai dengan gigi palsu. Berbagai tagline disematkan dalam video iklan tersebut, seperti: “Baru!”, “Koleksi Masa Kini”, “Bermerek”, dan “Fesyen”, yang mana tagline itu aduhai klasik sekali. Disitu lah seni pemasangan tagline nya.
Apa yang menarik dari iklan ini?
Selain dari pemasangan tagline yang klasik itu, musik iklan ini pun terbilang lucu dengan irama kecapi yang syahdu, ditambah dengan gerakan penduduk desa yang seirama dengan musik nya. Latar tempat nya pun dipilih dengan teliti dengan menampilkan beberapa barang yang berbau “desa” seperti kandang ayam, kayu bakar, bebek yang berlari, juga beberapa pohon-pohon, seperti pohon pisang, dan pohon kelapa.
Di episode ini, Joni kembali mengingatkan penduduk desa. Penduduk desa yang pamer itu diperingatkan oleh si Joni, kalau lebaran bukan untuk pamer, lebaran untuk bersilaturahmi dan saling bermaafan. Disini pula lah, momen promosi nya Axis. Memanfaatkan momen maaf-maafan dengan paket promo Axis yang kelihatannya memang menarik.
Dibagian akhir, tiba-tiba seseorang berjubah hitam muncul berhadapan langsung dengan si Joni. Orang berjubah hitam itu adalah orang yang berasal dari iklan si Joni bagian pertama itu. Teringat lagi kata-kata orang itu yang mengatakan bahwa Joni akan jadi orang yang blak-blakan. Mengagetkan juga sekaligus sedikit misterius. Apalagi cara menghilangnya yang cukup klasik dengan meledakkan bom asap, seperti film-film Ninja saja.
Secara keseluruhan, iklan Axis ini (Bagian ketiga) cukup menghibur, apalagi bagian-bagian opening nya ketika penduduk desa memamerkan perhiasannya. Namun, sedikit mengalami perubahan ritme ketika si Joni memperingatkan penduduk tersebut.
Bagaimana menurut anda?
kalo iringan musik nya. Ada mp3 nya gak? Kalo ada di jadikan nada dering kan seru
Aduh, sayang sekali saya tidak punya file mp3 nya. Yup, seru juga tuh nada nya. 🙂