Satu bulan terakhir ini saya lebih banyak travelling dibanding biasanya. Saya sempat travellling ke Italia (Akhir Agustus lalu) dan ke Jerman, Republik Ceko, dan Austria seminggu yang lalu.
Selama travelling, berhubung karena saya backpacking dan dalam keadaan “budget travelling” sebisa mungkin saya melakukan penghematan. Mulai dari tiket perjalanan, akomodasi, sampai ke makanan. Nah selama travelling/ backpacking ini saya lebih banyak makan makanan cepat saji. Saya tahu kalau makanan cepat saji itu bukan yang terbaik, apalagi jika dikonsumsi dalam waktu yang panjang. Tapi, kembali lagi, saya tidak punya pilihan lain.
Makanan cepat saji apa?
Bukan Mc Donny, ataupun Pizza Hott, ataupun Kentuxy Pred Chicken, melainkan kebab, dll.
Saya seorang muslim, dan memilih makanan bisa jadi hal yang cukup ribet, apalagi saat travelling di negara yang penduduknya bukan mayoritas muslim. Tapi, selalu ada jalan untuk menemukan makanan halal. Jadi tenang saja.
Di Eropa, sejauh ini tidak mustahil untuk menemukan makanan halal, hanya saja butuh upaya untuk menemukannya. Letaknya kadang cukup jauh dari pusat kota, tapi beberapa warung sebenarnya juga cukup mudah ditemukan. Biasanya makanan halal ini menunya yah itu-itu saja, menurut saya, seperti kebab, doner, kapsalon, dll. Tapi, lebih baik ada dibanding tidak ada sama sekali.