Dia nyata!
November Rain, satu lagu dari band Guns N’ Roses sangat pas untuk mengawali hari pertama dibulan November ini. Meski sebenarnya pagi tadi cuaca sangat cerah. Mencuci pakaian sepertinya sangat memungkinkan, kebetulan saya juga tidak terlambat bangun.
Setelah yakin dengan perkiraan sendiri bahwa hari ini mungkin tidak akan hujan, pagi harinya saya mencuci pakaian yang sudah bertumpuk sejak minggu lalu.
Sampai dengan dhuhur saya masih belum punya firasat bahwa akan turun hujan. Masih segar dikepala saya lantunan lagu November Rain yang tadi pagi saya putar di kantor.
Tapi, setelah melihat keluar jendela kantor, ternyata perkiraan saya 99,01% perkiraan saya sudah pasti salah. Diluar sana langit sedang mendung. Perasaan saya mulai tidak enak.
Saya sempatkan makan siang dulu, kemudian shalat dhuhur dan segera memacu kuda besi menuju tempat kos saya di Tamalanrea. Jarak ditambah banyaknya kendaraan dari Panakkukang menuju Tamalanrea sama dengan waktu yang tidak sebentar. Apalagi ternyata tetes-tetes gerimis sudah mulai jatuh ketika saya belum jauh dari kantor. Perasaan jadi makin tidak enak.
Motor saya pacu sedikit diatas kecepatan rata-rata saya ketika pulang kantor. Aspal basah, lalu lintas padat, lewat! Yang saya pikirkan hanyalah sampai di tempat kos sesegera mungkin. November Rain semakin terasa, dan sungguh nyata!
Dan semakin dekat dengan tempat kos saya, hujannya semakin menjadi-jadi. Hanya terhitung jari pengendara sepeda motor yang melaju dijalan yang sama dengan saya. Saya tidak peduli. Jemuran saya seperti menangis dibiarkan kehujanan. Tunggu aku, jemuranku!
Sampai di kamar, segera saya tanggalkan sweater, celana panjang, helm dan headset. Segera naik ke lantai tiga. Daaaan…. Mereka (jemuran saya) terlihat menyedihkan. 😥 hampir saja air mata ini menetes. Saya rela memacu motor dengan kecepatan tinggi, dan nyaris jatuh hanya untuk menyelamatkan jemuran yang tadi pagi saya cuci ini.
Terbayang betapa susahnya bangun pagi dan meyakinkan diri untuk mencuci pakaian kotor dihari kerja. Apalagi musim hujan sudah nyata didepan mata. November rain, kamu nyata! Dan jemuran ku basah!
Cuci cuci jemur jemur basah basah :p
Yeee….. Kasihan jemuranku, pas sampai di pondokan, semuanya basah! 🙁