Sama-sama ada benefitnya

Bagi rekan-rekan yang akan selesai sekolahnya (S1/ S2), tentu kalian akan melewati masa-masa ini sebelum bekerja. Bisa dibilang OJT (On The Job Training) dan atau magang (internship) ini adalah jembatan yang harus dilewati sebelum menjadi seorang pegawai tetap di suatu perusahaan.

Ada beberapa persamaan yang fundamental antara magang dan OJT. Berdasarkan hasil research dan pengalaman saya, persamaannya adalah:

• Sama-sama (bisa) diisi oleh seorang trainee (tidak terbatas kepada mahasiswa saja)
• Dilakukan untuk memberikan pengalaman kerja langsung di perusahaan terkait
• Periode berlangsung minimal sebulan
• Jam kerja intern dan anak OJT biasanya sama saja dengan karyawan
• Mostly, keduanya memiliki mentor saat melaksanakannya

Meskipun memiliki beberapa kesamaan, contohnya seperti yang saya sebutkan diatas, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, yaitu:

Magang (internship):

1. Sebagian besar diisi oleh orang yang masih kuliah (biasanya sudah memasuki tahun terakhir)
2. Terkadang peserta magang (intern) tidak mendapat gaji
3. Seorang intern belum pasti akan diterima bekerja di perusahaan tempatnya magang
4. Kontribusi seorang intern tidak terlalu terbebani dengan target perusahaan

OJT (On The Job Training):

1. Sebagian besar diisi oleh orang yang masih telah selesai kuliah
2. Peserta (trainee) OJT sudah mendapat bayaran (biasa belum disebut gaji, tapi disebut sebagai uang saku)
3. Trainee OJT hampir bisa dipastikan diterima bekerja di perusahaan tempatnya OJT
4. Seorang trainee OJT diharapkan sudah dapat memberikan kontribusi/ inovasi bagi perusahaan

Menjadi seorang magang (intern) ataupun peserta OJT memang ada suka dan dukanya. Anak magang contohnya, bisa saja mendapat gaji pada saat magang, dan bisa juga tidak. Biasanya anak magang yang jarang mendapat gaji adalah yang magang dibidang editorial, sedangkan bagi yang magang dibidang engineering (seperti proyek konstruksi, arsitektur,dll) hampir selalu mendapat gaji, meskipun tidak seberapa.

Ada sebuah kisah nyata seorang anak yang magang di Facebook yang kemudian diterima bekerja disana. Magang di Facebook saja sebenarnya sudah luar biasa, karena pengalaman langsung bekerja di perusahaan sebesar itu sangat sulit diraih, apalagi, katanya intern disana mendapat gaji yang lumayan besar.

https://www.youtube.com/watch?v=mmQG_BCiVHU

Kalau kamu sedang magang disebuah perusahaan besar, namun ridak mendapat gaji (unpaid internship), tidak perlu berkecil hati. Pengalaman yang kamu dapatkan selama magang, itu jauh lebih berharga. Kamu bukan hanya mendapatkan pengalaman kerja langsung, tapi juga sudah bisa melihat langsung bagaimana perusahaan tersebut begerak dalam suatu industri, dan disana kamu sudah mengenal beberapa orang yang sudah berpengalaman di industri tersebut.

Networking itu sangat berharga, guys

Pengalaman OJT saya di Telkom

Berbicara soal OJT, saya bisa bercerita cukup banyak. Berhubung saat ini saya sedang On The Job Training di PT Telekomunikasi Indonesia. Ini adalah OJT yang kedua bagi saya, dan saat ini saya OJT di Direktorat Keuangan yang bertempat di gedung Telkom Landmark Tower (TLT), Jakarta Selatan.

Sebelumnya saya OJT 1 di Malang.

Pertanyaan tentang OJT
Ada banyak pertanyaan yang bisa anda ajukan tentang OJT. Namun, Pertanyaan yang paling sering ditanyakan terkait OJT adalah:

“Apakah anak OJT digaji?”

Jawabannya, berdasarkan pengalaman saya saat ini, saya mendapat uang saku bulanan (tidak disebut gaji) dan pemondokan. Mengenai gaji pas OJT di Telkom, menurut saya sudah lumayan.

Lebih detail mengenai gaji selama OJT sendiri, tidak perlu dibanding-bandingkan dengan gaji trainee di perusahaan lain. Apalagi membandingkannya dengan benefit yang sudah didapatkan oleh para karyawan tetap (organik) perusahaan.

Sebagai peserta OJT, bersabar dan bersyukurlah. Karena pengalaman dan networking itu sudah pasti akan kamu dapatkan selama OJT. Dan jangan lupa, skillset kamu juga akan bertambah seiring dengan berlangsungnya OJT.

In Summary

Magang dan OJT sama-sama masa terbaik untuk mendapatkan gambaran nyata tentang dunia pekerjaan. Biasanya anak magang ada yang mendapat gaji dan ada yang tidak. Sedangkan, untuk peserta OJT , basanya sudah mendapatkan uang saku, seperti yang tadi saya ceritakan tentang pengalaman OJT saya di Telkom.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan tersebut, sebaiknya tidak perlu dibesar-besarkan. Cukup ambil pelajaran dan gunakan pengalaman langka tersebut untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan.

Semoga tulisan tentang persamaan dan perbedaan magang dan OJT ini sudah bisa memberikan informasi tambahan bagi kamu yang ingin lebih tau. Dan semoga pengalaman pribadi saya saat OJT di Telkom (GPTP) tadi bisa memberikan gambaran yang lebih relevan tentang kegiatan tersebut.

Cheers 🙂