Pertanyaan-pertanyaan Yang (Selalu) Orang Tanyakan Kepada Saya Tentang GPTP Telkom (With My Honest Answers)

Bagi rekan-rekan sekalian yang baca tulisan ini dari instagram living in Telkom, WELCOME! Please note bahwa akun ig tersebut adalah salah satu sumber paling kredibel untuk mengetahui seperti apa “kerja di Telkom” itu. So, jangan ragu, kalau ada pertanyaan tentang GPTP Telkom dan bagaimana rasanya kerja di Telkom, silahkan tanyakan ke adminnya, dan jangan lupa, follow mereka juga ya 😋

PERTANYAAN PALING POPULER: Pasti soal gaji!

Disclaimer: postingan ini saya tulis semata-mata untuk berbagi pengalaman dan apa yang saya tahu tentang topik ini. Tidak ada maksud untuk menjelek-jelekkan pihak tertentu. So be grow up, please!

Sudah lebih dari sebulan saya tidak menulis diblog ini. Dan selama periode itu, ternyata traffic blog saya malah makin tinggi daripada biasanya.

Seminggu terakhir ini rekor traffic blog saya sebelumnya terpecahkan, membuat saya ga enak kalau tidak menulis lagi. Dan tahukah kalian artikel tentang apa yang paling ramai dibaca para visitor blog ini?

Jeng jeng jeng… Tentang rekrutmen GPTP Telkom.

Total 12 (diluar tulisan ini) artikel yang saya tulis seputar “Kerja di Telkom“, dan yang paling populer dalam sebulan ini adalah:

1. Pengalaman saya mengikuti orientasi GPTP
2. Bagaimana gaji GPTP Telkom?
3. Pengalaman ikut tes GPTP Telkom

Jumlah views dari ketiga artikel itu sekitar 3000 views. Memang tidak banyak kalau dibandingkan dengan blog populer lain. Tapi bagi saya, itu sudah membuat saya senang, karena ternyata apa yang pernah saya tulis, dibaca oleh banyak orang berkali-kali.

Pertanyaan yang paling populer?

OK, langsung saja saya share tentang pertanyaan-pertanyaan yang paling sering pengunjung blog saya tanyakan kepada saya, terkait dengan GPTP Telkom.

Please note:

• Pertanyaan-pertanyaan ini ditanyakan melalui comment box (ada disetiap bagian bawah artikel), dan juga via halaman kontak saya di blog ini.
• Semua pertanyaan-pertanyaan via halaman kontak langsung masuk ke email saya, dan pasti saya baca.
• Tidak semua pertanyaan saya jawab

Ini dia pertanyaan yang ditanyakan (beserta jawabannya):

1. Berapa gaji GPTP Telkom?

Sebenarnya pertanyaan ini sudah pernah saya jawab dalam artikel tentang gaji karyawan baru (GPTP) Telkom ini. Sekali lagi saya tidak akan menyebut nominalnya, karena terus terang saya masih khawatir kalau saya menyebutkan nominalnya, akan dianggap tidak etis. Meskipun diluar negeri (US misalnya) sudah lumrah menyebutkan nominal gaji yang diterima di social media. Kalian mungkin sudah sering membaca di Quora, atau bahkan di Youtube ex Googler share tentang gaji yang mereka terima waktu kerja disana.

But anyway, sekedar gambaran, saya yang ditempatkan di Jakarta mendapat gaji (karyawan tetap) hampir 2 kali lipat diatas UMR.

2. Perbedaan lulusan S1 dan S2 di Telkom waktu diangkat jadi pegawai tetap?

To be honest, based on the reality (my experience as a GPTP 6 fellow) , tidak ada perbedaan signifikan antara para rekrutan yang diterima dalam GPTP Telkom yang S1 maupun yang S2. Gaji? Sama saja. Tunjangan? Sama saja, THR? Sama saja. Privilege? none. Kecuali penempatan yang biasanya sebagian besar yang S2 ditempatkan di Jakarta.

3. Jarak waktu antara tahapan tes itu berapa lama?

Berdasarkan pengalaman saya, yang keterima di GPTP 6 via jalur LPDP jarak waktu antara setiap tahapan tes hanya selang beberapa hari. Tapi biasanya setiap orang berbeda-beda.

4. Pas pelatihan di corpu gerlong (Geger Kalong, Bandung) tinggalnya dimana?

Selama pelatihan di Corpu, kami (GPTP 6) tinggal di sebuah gedung wisma di area Telkom Corporate University (Jl. Geger Kalong, Bandung) berlantai lumayan banyak bernama Widya Loka. Namun, ketika masuk bintal (pembinaan mental) bersama para pelatih (Tentara), kita diasramakan di Pusdikhub TNI (Cimahi).

5. Pelamar kerja untuk fresh graduate dan experienced, dulu pas GPTP 6 ada?

Jawabannya: Tidak ada. Saya baru mendengar klasifikasi itu untuk GPTP 8.

6. Mau tanya mas, kalau mas ditanya kenapa tertarik bergabung dengan telkom, mas pribadi jawabnya apa? Terima kasih, maaf bila terlalu privasi, cuma buat pertimbangan saja.

Waduh, ini salah satu pertanyaan yang tidak bisa saya jawab. Mohon maaf atas ketidaknyamannya.

Kenapa saya tidak menjawab pertanyaan ini? Karena menurut saya ini tidak mendorong kreatifitas dan originalitas anda. Menjadi seorang pelamar kerja menurut saya harus punya ciri khas itu, terlepas itu mainstream atau tidak. Menjadi seorang yang kreatif dan original adalah nilai plus bagi anda.

Untuk membantu menjawab pertanyaan ini, mungkin anda bisa menanyakan kepada diri anda sendiri, kenapa anda menginginkan pekerjaan ini, dan bukan pekerjaan lain?

Another kind of question:

– Maaf mau tanya, apakah benar PT. Telkom memberikan beasiswa S2 ke luar negeri bagi karyawan terbaiknya? Misal ke Belanda.

OK, begini… Ketika saya kuliah S2 di Belanda beberapa tahun yang lalu, saya bertemu dengan seorang teman yang juga kuliah di kampus yang sama dengan saya, tapi kami beda fakultas. Kami sering bertemu dalam kegiatan PPI Rotterdam, dan juga pengajian rutin. Kemudian tanpa saya duga, saya bertemu dengan beliau dalam acara Telkom Click, awal tahun ini.

Saya baru tahu kalau beliau adalah karyawan Telkom. Dan posisinya sudah lumayan tinggi.

Belakangan setelah saya tanya beliau, ternyata beliau kuliah di Belanda dengan beasiswa dari Telkom. How good is the company!

Apakah Telkom memberikan beasiswa serupa ke karyawan-karyawan terbaiknya? Hmmm… Tidak semuanya dapat. Karena yang mendapat beasiswa adalah hanya orang-orang dengan kualifikasi tertentu (sepertinya ada tes juga), dan tentunya yang pernah mendaftar 😀

Alright, then… Itulah tadi pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan para pembaca blog saya tentang GPTP Telkom, ataupun hal-hal lain seputar kerja di Telkom.

Mungkin belum menjawab semua pertanyaan yang ada dalam benak kalian, mohon maaf ya…. Karena tidak semua pertanyaan dalam benak kalian ditanyakan ke saya, entah via comment box dibawah setiap postingan, ataupun via contact page di halaman blog ini.

Beberapa orang juga pernah japri saya via social media lain seperti instagram.

Selama saya sempat, Insha Allah saya akan menjawab pertanyaan kalian.

Hope that helps.

Cheers!