Tentang Upload Foto

Sangat menarik melihat banyak foto yang diupload teman-teman di Facebook tentang perjalanan dan liburan masing-masing. Dari foto-foto mereka saya sedikit banyak tahu tentang tempat yang mereka kunjungi, baik yang sudah pernah ataupun yang belum saya kunjungi. Ini bukan tentang “show off” tentang perjalanan masing-masing, tapi bagaimana kita memanfaatkan waktu liburan yang tidak banyak sebelum kembali sibuk dengan tesis masing-masing.

Dibandingkan teman-teman yang lain, mungkin saya adalah salah satu yang belum banyak bepergian keluar Belanda. Dari segi jarak, teman-teman saya bahkan sudah ada yang pernah ke negara-negara sejauh Maroko, Iceland, dan bahkan Rusia, sedangkan perjalanan terjauh saya hanya sampai ke selatan Spanyol (Cordoba dan Granada). Dari segi banyaknya perjalanan/liburan, saya juga adalah salah satu yang jumlah perjalanannya paling sedikit (3 kali), yang lain sudah jauh lebih banyak dari itu. Walaupun demikian, saya merasa baik-baik saja dengan jumlah, jarak dan intensitas liburan saya yang lebih sedikit. In fact, saya sudah merasa senang dengan perjalanan-perjalanan yang sudah saya lakukan, yang sebagian besar saya lakukan sendiri dengan cara backpacking. Saya menikmati setiap perjalanan saya.

Foto di Facebook

Kembali ke foto, beberapa teman saya sempat menanyakan, “kenapa kamu jarang upload foto ke Facebook?” Bukannya tidak mau, tapi bagi saya, tidak perlu memperlihatkan semua foto perjalanan yang pernah saya lakukan, atau apapun itu. Karena kadang kita juga bosan melihat foto yang sebenarnya itu-itu saja, orangnya sama, tempatnya sama, hanya mungkin yang beda adalah ekspresi/ pose nya saja. Mungkin cukup satu, atau beberapa saja, itu sudah pas. Lagian, saya juga bukan orang yang fotogenic.

Pertanyaan tentang upload mengupload foto di Facebook tadi memang menarik untuk dijawab. Setiap orang tentu punya pandangan masing-masing soal ini. Tapi, bagi saya, sedikit foto sudah cukup, setidaknya untuk memperlihatkan bahwa kita masih hidup, dan masih menggunakan social media.