Semakin menyadari kalau salah satu waktu bersih-bersih kamar saya adalah disaat yang tidak biasa. Bukan disaat yang tidak tepat, tapi. Beberapa kali membersihkan terakhir ini saya lakukan kalau bukan sebelum ujian, pasti sebelum deadline pengumpulan tugas. Ujian beberapa hari lagi, atau deadline tugasnya beberapa hari atau beberapa jam lagi.
Mungkin ini adalah salah satu bentuk prokrastinasi, atau mungkin salah satu bentuk pengalihan perhatian. Entahlah. Mungkin perlu ada penelitian tentang ini. 😀
Saya sendiri tidak mempermasalahkan hal ini, mau ujian besok atau deadline sebentar malam lalu saya bersih-bersih kamar, tidak masalah. Selama tugas dan ujian lancar. Malah menurut saya masuk akal bersih-bersih kamar disaat seperti ini. Kamar yang bersih membuat saya lebih nyaman belajar. Pokoknya lebih betah, karena tidak ada debu-debu/ kotoran kecil yang sering mengganggu, apalagi pas makan dan solat.
Saya tinggal dalam kamar yang berada dalam satu flat bersama dua kamar lain. Untungnya ada vacuum cleaner, jadi pekerjaan bersih-bersih lantai tidak perlu susah. Alat pengepel juga sudah ada, semuanya sudah disediakan pengelola tempat ini. Wajar saja bayarannya relatif lebih mahal daripada tempat lain, selain karena letaknya yang ada didalam area kampus.
kembali ke bahasan yang tadi, kemungkinan kebiasaan bersih-bersih disaat seperti ini masih akan berlanjut bagi saya. Seperti yang saya bilang tadi, mungkin butuh pengalihan dari “pressure” tugas dan ujian. Dan saya pikir kamar yang bersih bukan lah hasil pengalihan fokus yang salah. 😀