Rizqi Fahma

Tharty (Probably Would Be The Deepest Burthday Post I Have Ever Written)

[tulisan ini sudah beberapa kali saya tambahkan, dan tidak menutup kemungkinan akan sering begitu]

Karena melihat postingan Khabib Nurmagomedov di twitternya, saya akhirnya berubah fikiran untuk menulis tentang ini.

Jangan tanyakan padaku apa arti secara harfiah dari tweet Khabib itu, tapi setidaknya dalam tweet tersebut, Khabib bilang bahwa waktu begitu cepat berlalu. Dan secara tidak langsung dia menyuratkan bahwa hari ini, 20 September adalah hari ulang tahun dia yang ke 32.

Hari ini saya genap berumur 30 tahun, dan seperti halnya yang Khabib dan yang kalian rasakan, waktu itu cepat berlalu.

Entahlah saya sudah berapa kali mengatakannya, bahwa setiap tahun saya selalu mengatakan:

Rasanya baru beberapa waktu lalu saya ulang tahun yang ke 22.

Diriku yang selalu berusaha ingin muda

22?

Ada apa dengan angka 22? Twenty Two. Lagu Taylor Swift, waktu ulang tahun yang ke 22, kebetulan lagu itu sedang hits. Itulah alasan mengapa setiap ulang tahun saya selalu ingat dengan angka 22, karena mengingatkan dengan masa muda, sekaligus mengingatkan bahwa waktu itu berlalu begitu cepat, hampir sama cepat dengan berubahnya lagu yang trend.

Yang pertama kali mengucapkan selamat ulang tahun

Ain’t nobody did that thang!

Yang paling pertama mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya bukanlah orang yang selalu saya ingat/ dan bukanlah orang yang dekat dengan kehidupan pribadi saya.

Dia adalah KasKus.

Pukul 00.00 tanggal 20 September 2020, KasKus secara otomatis mengirimkan ucapan selamat ulang tahun, dan ironisnya jam segitu saya belum tidur, dan entah kenapa bolak-balik mengecek email, seolah-olah waktu itu adalah pengumuman beasiswa LPDP.

Terima kasih ucapannya, KasKus!

Terima kasih BTW, KasKus! Walaupun saya memiliki kenangan tidak menyenangkan menggunakan forumnya kala itu (postingan pertama saya langsung dapat BATA MERAH, wallaahu alaam sebabnya apa), tapi kamu tetap ingat dengan hari ulang tahun saya. Ya iyalah, data ulang tahun terekam di database mereka, dan secara otomatis sudah diatur untuk demikian.

Besok lusa, kalau saya mau ulang tahun lagi, saya tinggal mengganti tanggal lahir saya di KasKus. Hardly, though. Saya tidak pakai KasKus sejak dapat BATA MERAH itu.

Next Up…. Ucapan dari KLM

Dulu waktu kuliah di Belanda, saya sempat buka akun/ berlangganan newsletter KLM, maskapai penerbangan Belanda in case ada promo tiket murah untuk pulang ke Indonesia.

Saya belum pernah naik KLM, dan entahlah waktu ingin pulang ke Indonesia waktu itu, Turkish Airlines memberikan diskon yang sangat menarik untuk Pergi – Pulang Belanda – Indonesia, ketika saya ingin ke Indonesia untuk field study (penelitian) untuk tesis S2.

Kupon Diskon dari KLM Hadiah Ulang Tahun
Kupon hadiah ulang tahun dari KLM

Dan, tau-taunya, seperti KasKus, KLM ingat dengan hari ulang tahun saya. You know why lah.

Tapi beda dengan KasKus yang memberi saya BATA MERAH dan ucapan ulang tahun beserta doanya, KLM memberi saya kupon diskon tiket €30. Namun sepertinya saya tidak akan menggunakannya, meskipun diberi waktu 3 bulan untuk menggunakannya. But thanks anyway, KLM. Very kind of you.

Resolusi di usia 30(an)

Diusia yang tidak lagi “sangat” muda ini, saya memiliki beberapa resolusi yang HARUS saya wujudkan, sebelum saya menginjak usia 40:

  • Punya rumah sendiri
  • Punya passive income
  • Umrah/ Haji
  • Tetap sehat dan fit

Diantara resolusi yang saya tulis diatas, tentu yang paling harus adalah poin yang pertama. That’s a must.

Ingin punya rumah sendiri

Tapi yang paling banyak menyita pikiran adalah keinginan untuk punya rumah sendiri. Hidup di Jakarta seperti sekarang ini membuat saya terbebani dengan biaya hidup dan tentunya pusing memikirkan kapan punya tempat tinggal sendiri.

Saya sudah menanyakan ke beberapa orang mengenai cara mengatur keuangan supaya bisa punya rumah sendiri, dan tentunya saya juga semakin rajin membeli membaca buku tentang financial education yang tidak diajarkan di bangku kuliah. Semoga beberapa tahun kedepan saya sudah mampu memiliki rumah sendiri. Tentu saja dengan passive income, resolusi ini juga bisa lebih cepat terealisasi.

Tetap fit

Semakin kesini, berat badan saya juga semakin tidak teratur dan saya tidak ingin seperti ini terus. Saat ini saya overweight sekitar 8 kg, jadi saya harus lebih disiplin dalam mengatur pola makan dan pola hidup saya.

Semoga dengan adanya covid ini saya tidak banyak alasan untuk malas-malasan.

Life and Death

Sometimes what you admire affects your life (and death).

I admire some musicians who ironically didn’t make their way to 30. And some of them sadly passed away in their fckin 27s. Kurt Cobain, Amy Winehouse, and my all time favorite haircut band frontman: Jim Morrison also died in his 27.

I was scared, and often anxious that I would’ve not pass my 27 too. No joke.

Don’t ask me about that shitty anxious feelings. It has been always be a part of my life.

Self doubting, that hopeless and helpless feelings are also my long time close acquaintances.

And I don’t know though… To this day I am still always feeling alone.

Uhm.. Maybe I should’ve kept those shit to myself, but as the title suggested, this would possibly be my deepest fckin burthday post I have ever committed to post.

Lastly,

Although I don’t celebrate my birthday “in a fun way,” let me just say…

Happy 30th birthday, dear me.

Share the Post
Rizqi Fahma
Rizqi Fahma

I read, I write, I bike, I swim, but I don't smoke.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.